Bank Mandiri merupakan Bank yang terbesar di Indonesia yang menguasai lebih dari 23% pasar perbankan di Indonesia. Sebagai Bank Mandiri berdiri pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Indonesia. Bank Mandiri menjadi penerus suatu tradisi layanan jasa perbankan dan keuangan yang telah berpengalaman selama lebih dari 140 tahun. Bank Mandiri mewarisi sembilan sistem perbankan dari keempat legacy bank. Berdasarkan sektor usaha, nasabah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bergerak di bidang usaha yang sangat beragam khususnya makanan dan minuman, pertanian, konstruksi, kimia dan tekstil. Bank Mandiri mempunyai sekitar 2.500 ATM dan tiga anak perusahaan utama yaitu Bank Syariah Mandiri, Mandiri Sekuritas, dan AXA Mandiri. Bank Mandiri bersama Asuransi Ekspor Indonesia (ASEI) dan Kementerian Perdagangan mendorong para eksportir untuk memasarkan produknya ke pasar-pasar non tradisional. Bank Mandiri tercatat hingga 40,8 miliar dolar AS dan untuk transaksi impor, Bank Mandiri telah mencapai angka 42,5 miliar dolar AS atau tumbuh sebesar 31%. Bank Mandiri kembali membuka Lowongan Kerja Bank dengan kualifikasi sebagai berikut: Marketing Kartu Kredit (Task Force) Persyaratan: Pria / Wanita; Pendidikan Minimal SMA Siap bekerja sama dalam team; Mampu berkomunikasi dengan baik Berpenampilan menarik dan simpatik Berorientasi pada target penjualan Mengerti tentang kartu kredit lebih diutamakan Di tempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Lampung Card Acquisition Representative (CAR) Persyaratan: Wanita Pendidikan Minimal D3 Usia Maksimal 25 tahun Siap bekerja sama dalam team Mampu berkomunikasi dengan baik Berpenampilan menarik dan simpatik Berorientasi pada target penjualan Mengerti tentang kartu kredit lebih diutamakan Di tempatkan di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Bandar Lampung Jika anda tertarik dengan Lowongan Kerja SMA 2012 Bank Mandiri, segera kirimkan lamaran dan CV anda dengan mencantumkan kode posisi di pojok kiri atas amplop ke alamat di bawah ini: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Area Lampung Lantai 2 Regional Card Center (RCC) JI Laksamana Malahayati No. 3 Bandar Lampung — 35221 Up. Tomi / Adil Arianto Selengkapnya...
Sabtu, 10 November 2012
Peramalan Beban Listrik Menggunakan OPELM
Rabu, 28 Desember 2011
Uraian
Karakteristik beban harian tentunya berbeda tiap harinya, terkadang berfluktuasi mengalami kenaikan maupun penurunan. Ketidakpastian beban ini jika tidak diperkirakan akan sangat mempengaruhi operasi unit-unit pembangkit yang ada dalam memenuhi kebutuhan listrik. Maka diperlukan kontinyuitas dan keandalan sistem tenaga listrik dengan menaksir laju kebutuhan tenaga listrik dalam jangka pendek agar kondisi pembangkitan dan permintaan beban selalu tetap terpenuhi dalam keadaan optimal, dapat menekan biaya secara ekonomis, dan menjaga keamanan pada sistem tenaga listrik. Pada penelitian ini digunakan metode Optimally Pruned Extreme Learning Machine (OP-ELM) untuk meramalkan beban listrik. Keakuratan metode OP-ELM dapat diketahui dengan menggunakan metode pembanding yaitu ELM. Kriteria keakuratan yang digunakan adalah MSE.
Ruang Lingkup
1. Keandalan Sistem Tenaga Listrik
2. Pembangkitan dan Manajemen Energi Listrik
3. Komputasi Cerdas
Latar Belakang
Tenaga listrik merupakan kebutuhan dasar bagi masyarakat pada umumnya. Tenaga listrik digunakan oleh beberapa sektor, antara lain sektor rumah tangga, industri, usaha komersial, dan tempat layanan umum. Besarnya permintaan listrik pada suatu rentang waktu tidak dapat dihitung secara pasti. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan adalah meramalkan besar permintaan listrik.
Jika besar permintaan listrik tidak diramalkan maka dapat mempengaruhi kesiapan dari unit pembangkit untuk menyediakan pasokan listrik kepada konsumen. Ketidakseimbangan daya listrik antara supply dan demand dapat mengakibatkan kerugian. Pada sisi pembangkit dapat terjadi pemborosan apabila daya yang dibangkitkan lebih besar daripada penggunaan listrik oleh konsumen. Pada sisi konsumen dapat terjadi pemadaman apabila daya yang dibangkitkan lebih kecil dari kebutuhan listrik konsumen.
Peramalan beban jangka pendek bertujuan untuk meramalkan beban listrik pada jangka waktu menit, jam, hari atau minggu. Peramalan beban jangka pendek memainkan peran yang penting dalam real-time control dan fungsi-fungsi keamanan dari suatu sistem manajemen energi (Dipti, 1998). Sebuah peramalan beban listrik jangka pendek yang tepat, dapat menghasilkan penghematan biaya operasional bagi produsen dan pengoptimalan penyediaan tenaga listrik kepada konsumen (Nahi, 2006). Peramalan beban listrik jangka pendek untuk jangka waktu 1-24 jam ke depan adalah penting untuk operasi sehari-hari dari utilitas daya. Peramalan beban ini digunakan untuk unit commitment, energy transfer scheduling dan load dispatch (EI-Sharkawi, 1996).
Banyak metode telah dikembangkan untuk peramalan beban listrik jangka pendek. Metode tersebut antara lain metode parametrik, nonparametrik, dan berbasis kecerdasan buatan. Metode parametrik merumuskan model matematika atau statistik untuk beban dengan memeriksa kuantitatif hubungan antara beban dan faktor yang mempengaruhi. Beberapa contoh model yang digunakan adalah fungsi polynomial, model ARMA, deret Fourier, dan regresi linier berganda (Papalexopoulos dan Hesterberg, 1990; Qiwen dkk., 2003; Mao Lifan dan Jiang Yuchun dkk., 2009). Metode nonparametrik memungkinkan ramalan akan dihitung langsung dari data historis. Sebagai contoh, menggunakan regresi nonparametrik, sebuah ramalan beban dapat dihitung sebagai rata-rata lokal beban masa lalu diamati dengan ukuran lingkungan lokal dan bobot tertentu pada beban yang didefinisikan oleh multivariate product kernel (Charytoniuk dkk., 1998; Kang Chongqing dkk., 2004). Beberapa metode berbasis kecerdasan buatan seperti Fuzzy Inference System, Fuzzy Linear Regression dan Artificial Neural Network telah banyak diaplikasikan pada peramalan beban listrik dan hasilnya memuaskan (Kwang-Ho Kim dkk., 2000; Kyung-Bin Song dkk., 2005).
Extreme Learning Machine [3] merupakan metode pembelajaran baru dari jaringan syaraf tiruan. Metode ini pertama kali diperkenalkan oleh Huang (2004). ELM merupakan jaringan syaraf tiruan feedforward dengan single hidden layer atau biasa disebut dengan Single HiddeN Layer Feedforward neural Networks (SLFNs) (Sun et al, 2008). Metode pembelajaran ELM dibuat untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari jaringan syaraf tiruan feedforward terutama dalam hal learning speed. Huang et al mengemukaan dua alasan mengapa JST feedforward mempunyai leraning speed rendah, yaitu :
1) Menggunakan slow gradient based learning algorithm untuk melakukan training.
2) Semua parameter pada jaringan ditentukan secara iterative dengan menggunakan metode pembelajaran tersebut.
Pada penelitian Tugas Akhir ini diusulkan metode Optimally Pruned Extreme Learning Machine (OP-ELM) untuk peramalan beban listrik jangka pendek serta sebagai metode pembandingnya menggunakan Extreme Learning Machine (ELM). Diusulkan metode OP-ELM dikarenakan dapat mengatasi kasus non linier yang terdapat pada peramalan beban listrik ini. Pemilihan parameter OP-ELM adalah penting untuk akurasi peramalan beban listrik. Optimally Pruned Extreme Learning Machine (OP-ELM) digunakan untuk mengoptimasi nilai parameter ELM secara otomatis dengan harapan dapat menghasilkan peramalan yang akurat. Keakuratan OP-ELM dapat diketahui dengan menggunakan metode pembanding yaitu ELM, kriteria keakuratan yang digunakan adalah MSE.
Selengkapnya...
SIKLUS RANKINE PLTU
Minggu, 24 Juli 2011
Siklus Rankine adalah siklus pengubahan panas menjadi kerja. Panas disuplai dari luar menuju siklus aliran tertutup dan biasanya menggunakan air sebagai fluida kerja (fluida yang dipanaskan / didinginkan). Siklus ini menghasilkan 80% dari seluruh energi listrik yang dihasilkan di seluruh dunia. Siklus ini dinamai untuk mengenang ilmuwan Skotlandia, William John Maqcuorn Rankine.
Siklus Rankine adalah model operasi mesin uap yang secara umum digunakan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Sumber panas untuk siklus Rankine dapat berasal dari batu bara, gas alam, minyak bumi, nuklir, bio masa dan panas matahari.
Proses 2-3: Air bertekanan tinggi memasuki boiler untuk dipanaskan. Di sini air berubah fase menjadi uap jenuh. Proses ini berlangsung pada tekanan konstan.
Proses 3-4: Uap jenuh berekspansi pada turbin sehingga menghasilkan kerja berupa putaran turbin. Proses ini menyebabkan penurunan temperature dan tekanan uap, sehingga pada sudu turbin tingkat akhir kondensasi titik air mulai terjadi.
Proses 4-1: Uap basah memasuki kondensor dan didinginkan sehingga semua uap berubah menjadi fase cair. Air dipompakan kembali (Proses 1-2)
Besarnya kerja dibutuhkan pompa, panas yang diberikan boiler, kerja yang dihasilkan turbin dan panas yang dibuang pada kondensor dapat diperhitungkan dengan bantuan table Enthalpy-entropy air-uap air.
dot{Q}Laju perpindahan panas (energi per satuan waktu)
dot{m}Laju masa (masa per satuan waktu)
dot{W}Kerja mekanik (energi per satuan waktu)
ηtherm Efisiensi thermodinamik proses (kerja neto dibagi panas yang masuk)
ηpump,ηturb Efisiensi Isentropic kompresi (pada pompa) dan ekspansi (pada turbin)
h1,h2,h3,h4 Entalpi spesifik titik tertentu pada T-S diagram
h4s Entalpi spesifik pada turbin isentropik
p1,p2 Tekanan
Selengkapnya...
SIKLUS PLTU PERAK
oleh CWP (2) yang berada di Water Intake– melalui Pressure Tunnel (3) menuju Condenser (4)–untuk mendinginkan uap bekas melalui pipapipa masuk/keluar Kondensor dan selanjutnya dibuang lagi ke laut melalui outlet tunnel (5).
Sistem Air dan Uap
Air kondensat dari Condenser (4) dipompa oleh Condensate Pump (6)–melalui Low Pressure Heater I (7) dan Low Pressure Heater II (8) guna menaikkan temperatur air kondensat yang menuju ke Deaerator (9)–untuk proses pembuangan O2 yang terkandung dalam air kondensat, dengan sistem penyemprotan uap yang diambil dari Extraction Steam Turbin.
Boiler Feed Pump (10) berfungsi memompa air dari Deaerator, melalui High Pressure Heater I (11) dan High Pressure Heater II (12),untuk menaikkan temperatur air Feed Pump menuju Steam Drum (13). Dari sini, air lalu didistribusikan ke seluruh pipa Water Wall (14) untuk proses pemanasan dalam Boiler hingga mencapai temperatur dan tekanan yang sesuai kebutuhanmelalui Super Heater (15) menuju Steam Line (16) untuk memutar sudu-sudu Turbin (17). Sebagian uap bekas untuk pemanas Low Pressure Heater dan Deaerator serta
High Pressure Heater yang telah berekspansi tersebut, kemudian diembunkan menjadi air kondensat dalam Kondensor dan ditampung dalam Condensate Tank.
Sistem Bahan Bakar
Bahan bakar berupa residu/MFO dari Bunker Pertamina dipompakan ke Tangki Persediaan PLTU - dengan pompa Main Fuel Oil Pump (18) melalui Heater Set (19) yang berfungsi menaikkan temperaturnya untuk memudahkan proses pengabutan bahan bakar di Burner (20) dalam ruang bakar Boiler (21) yang berjumlah 6 buah. Penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan uap yang dibutuhkan dalam sistem.
Sistem Udara Pembakaran
Dalam proses pembakaran, udara luar yang dihasilkan oleh kipas tekan paksa Force Draught Fan (22) terlebih dahulu melalui Air Heater (23) dan Wind Box (24) yang selanjutnya menuju ruang bakar. Dalam Air Heater sendiri sudah terjadi proses pemanasan yang dihasilkan dari gas bekas hasil pembakaran Boiler. Akan terjadi proses tukar temperatur dalam ruang Air Heater. Selanjutnya, udara bekas pembakaran langsung dibuang ke atmosfer melalui cerobong/Stack (25).
Sistem Penyaluran Tenaga Listrik
Putaran turbin uap yang dikopling dengan poros Generator (26) akan menghasilkan tenaga listrik; yang sebagian dipakai untuk pemakaian sendiri melalui Auxiliary Transformer (27), sedangkan selebihnya dinaikkan tegangannya sesuai kebutuhan dengan Trafo Utama/Main Transformer (28). Selanjutnya, tenaga listrik tersebut dihubungkan oleh PMT/Breaker (29) ke Switch Yard yang paralel dengan transmisi.
Sistem Air Penambah
Di dalam sistem air dan uap tentu ada beberapa kebocoran sehingga diperlukan penambahan untuk memenuhi kebutuhan. PLTU Perak Unit 3 dan 4 telah dilengkapi dengan sistem pembuatan air penambah dengan:
1. Sistem Flash Evaporator (30) yang berfungsi mengubah air laut menjadi air sulingan dalam Flash Evaporator. Media yang digunakan untuk air pemanas diambil dari uap bekas turbin (Extraction). Air sulingan tersebut lalu dipompa lagi melalui Distillate Pump menuju Raw Water Tank (32) ditambah dari PIT (PDAM) (31) serta masih dilengkapi dengan saluran pembuangan otomatis sebagai pengaman. Jika terjadi konduktifitas tinggi, maka air sulingan tersebut langsung terbuang secara otomatis.
2. Sistem Demi-Plant (33) untuk memurnikan air penambah dan menampungnya dalam Demi-Tank (34) yang kemudian bisa digunakan sesuai kebutuhan dalam unit melalui Make-up pump (35).
Selengkapnya...
Kejadian alam yang luar biasa aneh akhir-akhir ini
Rabu, 01 September 2010
Namun anggapan itu dibantah karena ada juga anggapan bahwa warna merah darah pada hujan ini sebenarnya adalah pasir dari Arab, yang terbawa kemudian bercampur dengan air hujan, sehingga merubah warnanya menjadi merah seperti kejadian di Inggris pada tahun 1968 laluBantahan tidak sampai disitu, ada juga yang mengatakan bahwa warna merah pada hujan ini, sebenarnya adalah darah kelelawar yang hancur karena ledakan meteor, kemudian mengguyur bumi, tepatnya di India di wilayah Kerala.
Hingga kini rahasia di balik hujan darah ini masih misteri alias belum terpecahkan.
Di Youtube ramai komentar, ada yang mengatakan bahwa ini adalah serangan alien?!!
Untuk melihat video di sini
Es Kutub Utara Mencair
Es Kutub Utara mencair, begitulah headline saya baca di blog Witular tadi. Headline yang mengejutkan, berisi berita yang nyaris mustahil, karena di wilayah yang katanya wilayah es abadi – bisa cair juga esnya.
Ini membuktikan betapa panasnya suhu bumi kita, akibat pemanasan global. Belum lagi kemunculan matahari baru (matahari kembar) yang jika di fikir dengan logika saya yang bodoh ini: Satu matahari aja sudah panas begini, gimana kalau dua? Asstagfirullah.
Entah, karena media informasi sudah semakin maju dan pesat, ataukah memang sekarang adalah zamannya kejadian-kejadian luar biasa terjadi. Karena hampir setiap hari saya menemukan headline yang “mengerikan” berkenaan alam maupun tata surya.
Kenapa saya sebut “Entah” di paragraf sebelumnya? Karena dulu – setidaknya 5 atau 10 tahun lalu – kita tidak atau sangat jarang mendapati berita serupa, paling-paling berita yang fenomenal saat itu mengenai Gerhana Matahari dan Bulan. Namun sekarang ini, teramat sering, juga mengejutkan bahkan tidak jarang membuat hati ciut saat membacanya.
Karenanya bermunculanlah opini dan premis bahwa KIAMAT SUDAH DEKAT dimana-mana sebagai dampak logis. Manusia (saya juga) khawatir dan takut, apakah benar semua ini sebagai tanda-tanda kiamat Kubro? Allahu A’llam Bissawab. Tentu jawaban itulah yang seyogyanya keluar dari lisan seorang Muslim.
Tapi itulah kita, manusia, takut dan tidak mau terkena bencana NAMUN seringkali (mungkin juga selalu) tidak perduli terhadap kesehatan dan keseimbangan alam – tidak semua manusia seperti ini – Insya Allah minoritas dalam jumlah.
Pernahkah kita perduli pada alam? Pernahkah kita menanam pohon, membersihkan sungai, kali dan got? Pernahkah kita tidak membuang sampah sembarangan, dan perbuatan-perbuatan lain yang dapat mencegah datangnya bencana dan “memulihkan” kesehatan dan keseimbangan alam tempat kita NUMPANG hidup ini?
Jika anda juga saya banyak TIDAK PERNAHNYA dibanding PERNAHNYA, maka janganlah ketakutan akan datangnya bencana toh kita-kita adalah para kontributor rusaknya alam ini – terlepas dari besar kecilnya – sebagai perusak atau setidaknya sebagai pihak yang tidak perduli maka inilah konsekuensi riil.
Daripada ketakutan yang lagi-lagi dapat merugikan kejiwaan anda, sebaiknya bertindak untuk alam kita, apakah tindakannya? Anda sudah tahu, ditambah (ini yang utama) banyak-banyak beribadah dan berdoa agar tidak terjadi lagi bencana dan memohon kepada ALLAH Tuhan Semesta Alam agar memulihkan bumi ini dan menyadarkan banyak manusia.
Es Kutub Utara mencair, begitulah headline saya baca di blog Witular tadi. Headline yang mengejutkan, berisi berita yang nyaris mustahil, karena di wilayah yang katanya wilayah es abadi – bisa cair juga esnya.
Ini membuktikan betapa panasnya suhu bumi kita, akibat pemanasan global. Belum lagi kemunculan matahari baru (matahari kembar) yang jika di fikir dengan logika saya yang bodoh ini: Satu matahari aja sudah panas begini, gimana kalau dua? Asstagfirullah.
Entah, karena media informasi sudah semakin maju dan pesat, ataukah memang sekarang adalah zamannya kejadian-kejadian luar biasa terjadi. Karena hampir setiap hari saya menemukan headline yang “mengerikan” berkenaan alam maupun tata surya.
Kenapa saya sebut “Entah” di paragraf sebelumnya? Karena dulu – setidaknya 5 atau 10 tahun lalu – kita tidak atau sangat jarang mendapati berita serupa, paling-paling berita yang fenomenal saat itu mengenai Gerhana Matahari dan Bulan. Namun sekarang ini, teramat sering, juga mengejutkan bahkan tidak jarang membuat hati ciut saat membacanya.
Karenanya bermunculanlah opini dan premis bahwa KIAMAT SUDAH DEKAT dimana-mana sebagai dampak logis. Manusia (saya juga) khawatir dan takut, apakah benar semua ini sebagai tanda-tanda kiamat Kubro? Allahu A’llam Bissawab. Tentu jawaban itulah yang seyogyanya keluar dari lisan seorang Muslim.
Tapi itulah kita, manusia, takut dan tidak mau terkena bencana NAMUN seringkali (mungkin juga selalu) tidak perduli terhadap kesehatan dan keseimbangan alam – tidak semua manusia seperti ini – Insya Allah minoritas dalam jumlah.
Pernahkah kita perduli pada alam? Pernahkah kita menanam pohon, membersihkan sungai, kali dan got? Pernahkah kita tidak membuang sampah sembarangan, dan perbuatan-perbuatan lain yang dapat mencegah datangnya bencana dan “memulihkan” kesehatan dan keseimbangan alam tempat kita NUMPANG hidup ini?
Jika anda juga saya banyak TIDAK PERNAHNYA dibanding PERNAHNYA, maka janganlah ketakutan akan datangnya bencana toh kita-kita adalah para kontributor rusaknya alam ini – terlepas dari besar kecilnya – sebagai perusak atau setidaknya sebagai pihak yang tidak perduli maka inilah konsekuensi riil.
Daripada ketakutan yang lagi-lagi dapat merugikan kejiwaan anda, sebaiknya bertindak untuk alam kita, apakah tindakannya? Anda sudah tahu, ditambah (ini yang utama) banyak-banyak beribadah dan berdoa agar tidak terjadi lagi bencana dan memohon kepada ALLAH Tuhan Semesta Alam agar memulihkan bumi ini dan menyadarkan banyak manusia.
Kembali ke masalah es cair di kutub utara, sebenarnya ini bukan pertama kali, setidaknya tahun 2008 sudah ada berita tentang ini dimana es disana mencair.
Berita lain yang saya baca adalah dari Rileks.Com tahun 2009 lalu dan lebih mengerikan lagi, katanya 20 tahun lagi es wilayah itu akan mencair dan menjadi perairan bebas ES. Dan itu berita tahun 2009, sekarang 2010 berarti 19 tahun lagi?
So, apa jadinya jika lautan beku Artik menjadi lautan? Seperempat wilayah Bumi akan kebanjiran kawan! (Sumber:Dr Martin Sommerkorn dari program Artik WWF)
Tiada yang dapat mengetahui kapan kiamat, kecuali Allah SWT. Rasulullah SAW pernah berkata mengenai tanda-tanda Kiamat:
Sesungguhnya kiamat itu tidak akan terjadi sebelum kamu melihat sepuluh tanda:
1. Asap
2. Dajjal
3. Binatang melata di bumi
4. Terbitnya matahari sebelah barat
5. Turunnya Nabi Isa A.S
6. Keluarnya Yakjuj dan Makjuj
7. Gerhana di timur
8. Gerhana di barat
9. Gerhana di jazirah Arab
10. Keluarnya api dari kota Yaman menghalau manusia ke tempat pengiringan mereka.
Sebagai manusia yang wajib dan sebaiknya kita berdoa dan beribadah kepada Allah SWT dan bertindak untuk menjaga kesehatan alam tempat kita bermukim ini, dan manfaatkan momen bulan puasa Ramadhan, dengan perbanyak ibadah dan berbuat.
Untuk melihat video di sini
Langit Terbelah
Sedikit ingin menginformasikan tentang fenomena langit terbelah yang sekarang ini cukup marak dibicarakan juga di takutkan oleh sebagian orang, yang lagi-lagi mengaetkannya dengan kiamat atau akan terjadi bencana. Kemudian di hubungkan dengan gempa Bantul kemarin.
Padahal “langit terbelah” merupakan fenomena alam biasa yang kerap terjadi, walaupun tidak bisa di prediksi kapan akan terjadi.
Fenomena ini saking seringnya terjadi sehingga mempunyai nama, yakni Dark Crepuscular atau Crepuscular Ray. Dan pernah terjadi di Thailand 2007, Nebraska 2008, dan 3 kali terjadi di tiga kota di Amerika pada tahun ini. Lalu apa yang menyebabkan langit terbelah atau Dark Crepuscular terjadi? Ini penjelasan Nasa:
Clouds near the horizon can block sunlight from reflecting off air, making columns outward from the Sun appear unusually dark.
Arti:
Awan-awan di dekat ufuk (kaki langit) dapat menghalau cahaya matahari sehingga tidak dapat memantul, karena proses itu maka bermunculan lintasan-lintasan (seperti garis sorot) dari matahari yang nampak berwana gelap.
Untuk melihat video di sini